Kamu punya kredit rumah di BTN dan ingin melunasinya? Pengalaman melunasi KPR BTN dari beberapa nasabah yang ingin cepat lunas bisa jadi referensi. Seperti yang diketahui bahwa KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah biasanya memiliki tenor yang panjang dan bahkan puluhan tahun.
Pengalaman Melunasi KPR BTN
Jika sudah punya dana cukup dan tidak ingin lagi pusing dengan cicilan KPR, kamu bisa mempercepat pelunasannya. Bagaimana syarat dan prosesnya? Simak penjelasannya di artikel berikut.
Syarat Pelunasan KPR di Bank BTN
Belajar dari pengalaman, banyak nasabah KPR memilih untuk cepat melunasi kredit rumahnya agar bunga yang dibayarkan lebih sedikit. Hal tersebut bisa menguntungkan karena suku bunga bank untuk KPR bisa naik dan membuat cicilan kamu lebih besar.
Apakah kamu juga berminat untuk cepat melunasi KPR di BTN? Berikut ini syarat-syarat yang perlu kamu lengkapi.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu debitur KPR
- Buku tabungan BTN
- Materai Rp 10.000 1 lembar
Strategi melunasi KPR lebih cepat sebelum tenor berakhir kerap dipilih oleh nasabah karena berbagai alasan. Salah satunya adalah pengalaman membayar cicilan KPR hingga 5 tahun tetapi nilai pokok pinjaman yang berkurang ternyata sedikit.
Selain itu, beberapa debitur memilih untuk mempercepat pelunasan KPR agar bunga yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Pengalaman melunasi KPR BTN sebelum tenor berakhir membuat nasabah lebih mudah untuk mengatur keuangannya.
Biaya Penalti untuk Mempercepat Pelunasan KPR BTN
Setiap bank tentu menawarkan suku bunga KPR yang ditentukan sesuai tenor dan kebijakan bank itu sendiri. Salah satu kebijakan yang paling umum mengenai KPR adalah biaya penalti yang wajib dikeluarkan bagi debitur yang melunasi pinjaman sebelum jangka waktu pinjaman berakhir.
Jadi, ketika kamu akan melunasi KPR, kamu harus menyiapkan uang untuk melunasi pinjaman pokok dan biaya penalti. Penalti untuk KPR BTN sendiri besarnya adalah 1% dari sisa pokok pinjaman.
Misalnya pengalaman melunasi KPR BTN untuk nasabah yang masih memiliki sisa pokok utang KPR sebesar Rp 50 juta. Biaya penalti yang dikenakan yaitu 1% dari RP 50 juta atau Rp 500 ribu. Biaya penalti adalah salah satu biaya yang wajib dibayar saat kamu melunasi KPR lebih cepat.
Bukan hanya biaya penalti, debitur juga akan dikenai biaya administrasi lainnya terkait pelunasan KPR BTN sebelum tenor berakhir. Petugas bank tentu akan menjelaskan apa saja biayanya dan besaran untuk masing-masing biaya tersebut.
Baca juga: Pengalaman Membeli Rumah Lelang Bank
Proses Pelunasan KPR BTN
Jika kamu ingin melunasi cicilan KPR BTN lebih cepat, kamu tidak perlu khawatir karena prosesnya akan selalu dipandu oleh petugas bank yang ramah. Proses melunasi KPR di Bank BTN antara lain:
- Datang ke kantor BTN
Nasabah yang namanya tercatat sebagai debitur KPR BTN, dapat datang langsung ke kantor tempat mengambil kredit rumah ini. Jangan lupa membawa persyaratan seperti yang disebutkan sebelumnya.
- Daftar pengajuan pelunasan KPR
Kamu akan diarahkan ke petugas khusus yang melayani pelunasan KPR nasabah. Isi formulir pendaftaran atau pengajuan pelunasan KPR.
- Tunggu pengajuan diproses
Setelah mendaftar, kamu perlu menunggu pengajuan pelunasan di proses. Nantinya kamu akan dihubungi oleh pihak bank kapan harus datang ke kantor. Dari pengalaman melunasi KPR BTN, pihak bank juga akan memberitahukan mengenai jumlah pinjaman dan biaya-biaya untuk pelunasan.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari atau bahkan minggu. Bank biasanya akan menjelaskan kepada debitur bahwa bunga pinjaman untuk KPR berbeda dengan bunga di awal. Jadi, kamu jangan kaget jika bunga pinjaman ini bisa lebih besar.
Begitu juga untuk biaya penalti dan biaya administrasi pelunasan KPR. Semuanya akan dijelaskan oleh petugas sebelum kamu datang ke kantor bank.
- Pelunasan KPR di kantor BTN
Setelah kamu mendapatkan jadwal pelunasan KPR, kamu bisa datang ke kantor BTN sesuai jadwal tersebut. Kamu perlu membawa dokumen seperti fotokopi formulir rangkap dua, fotokopi KTP dua lembar, buku tabungan, surat rincian pelunasan dipercepat, dan kartu ATM.
Jangan lupa membawa uang sesuai jumlah yang sudah diinformasikan petugas bank melalui telepon. Nanti, debitur perlu menandatangani beberapa slip pembayaran untuk proses pelunasan KPR dipercepat.
Menurut pengalaman melunasi KPR BTN sebelumnya, ada slip kuning untuk pelunasan rumah, slip untuk pengantar roya, dan slip harga rumah yang harus dibayar.
Baca juga: Tabel Angsuran KPR BCA
- Pembayaran di teller bank
Dari customer service khusus KPR, kamu akan diminta untuk ke bagian teller. Silahkan lakukan pembayaran pelunasan KPR sesuai dengan jumlah atau slip dari customer service.
- Tunggu jadwal dari bank untuk penyerahan dokumen
Setelah membayar pelunasan di teller bank, petugas customer service akan meminta debitur untuk kembali menunggu mengenai penyerahan dokumen-dokumen terkait rumah. Biasanya sudah diinformasikan berapa hari untuk masa tunggu ini.
- Datang ke kantor BTN lagi untuk proses serah terima
Kamu akan dihubungi oleh bank untuk pengambilan berkas rumah. Tentunya, kamu harus membawa dokumen-dokumen sebelumnya seperti bukti pelunasan, KTP, kartu ATM, dan buku tabungan BTN.
Pada proses ini, debitur akan menandatangani beberapa surat pernyataan seperti memahami biaya roya, menyetujui biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Penyerahan berkas-berkas penting rumah biasanya perlu ditunggu lagi tetapi di hari yang sama, 1-2 jam saja. Selanjutnya adalah proses serah terima, debitur akan menerima berkas-bekas penting kepemilikan rumah yang diambil dari KPR BTN.
Baca juga: Pengalaman Take Over KPR ke Bank Syariah
Berkas Serah Terima Nasabah KPR
Setelah proses pelunasan selesai, maka kamu akan menerima dokumen kepemilikan rumah dan dokumen lain seperti berikut.
- Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Perjanjian kredit
- Surat Kuasa Memberikan Hak Tanggungan
- Polis Asuransi
Itulah pengalaman melunasi KPR BTN yang prosesnya cukup panjang sebenarnya. Pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup untuk melunasi KPR bukan memakai dana dari pinjaman lain.