Tahapan pertama ketika Anda ingin mendapat pinjaman dari bank adalah menyerahkan dokumen persyaratan. Dari dokumen ini diambil keputusan mengenai layak atau tidaknya Anda mendapat pinjaman. Lalu, siapa yang bertugas memutuskan layak tidaknya pencairan pinjaman?
Keputusan layak tidaknya seorang nasabah mendapat pinjaman dana dari bank adalah tugas dari seorang admin kredit. Jadi, ketika Anda menyerahkan dokumen persyaratan pinjaman, admin bagian kreditlah petugas pertama yang akan meninjau kelayakan dokumen Anda untuk mengambil keputusan. Penjelasan lebih lengkap mengenai petugas administrasi kredit dan tugasnya bisa Anda baca di sini.
Apa itu Admin Kredit Bank?

Admin kredit adalah salah satu posisi yang sangat penting yang dimiliki oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya. Kenapa? Karena, penentuan diterima atau tidaknya sebuah pengajuan kredit dari nasabah diambil dari keputusan admin bagian kredit.
Ketika Anda mengajukan pinjaman ke sebuah bank, dokumen persyaratan yang Anda berikan akan ditindaklanjuti oleh petugas administrasi kredit. Admin kredit akan memeriksa dan memverifikasi dokumen pengajuan kredit dari nasabah untuk menentukan apakah nasabah tersebut layak untuk menerima kredit atau tidak.
Setelah proses verifikasi dan admin di bagian kredit menyatakan bahwa nasabah tersebut layak untuk mendapatkan kredit, maka proses selanjutnya akan dilanjutkan oleh petugas lain, seperti petugas survei. Jadi, admin tersebut adalah pintu gerbang yang menentukan cair tidaknya kredit.
Selain itu, bagian administrasi kredit juga memiliki peran yang sangat penting yaitu menentukan terjaminnya kepentingan bank manakala ada sengketa di kemudian hari. Fungsi lain dari administrasi kredit yang tak kalah penting adalah sebagai data/informasi bagi manajemen, alat komunikasi antara bank dan debitur, instrumen pengawasan kredit, dan sumber data untuk laporan berkala.
Baca juga: Gaji WOM Finance
Tugas Admin Kredit Bank

Dengan peran dan posisi yang sangat penting dalam proses awal perkreditan, apa tugas admin kredit? Singkatnya, tugas admin kredit bank adalah memeriksa, memverifikasi, dan melakukan validasi terhadap dokumen yang diberikan oleh nasabah sebagai syarat pembiayaan.
Untuk lebih jelasnya mengenai tanggung jawab dan tugas admin bagian kredit adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Pemeriksaan, Validasi, dan Verifikasi Dokumen
Memeriksa kelengkapan dokumen yang diajukan serta melakukan verifikasi dan validasi kesesuaian dokumen dengan syarat dan ketentuan yang ada merupakan salah satu tugas utama seorang admin bagian kredit.
2. Mencatat Peminjaman Dokumen
Selain memeriksa dan memverifikasi dokumen, tugas admin kredit yang lain adalah mencatat setiap peminjaman dokumen dan memonitor jangka waktu pengembalian yang diketahui oleh Kepala Cabang.
3. Memastikan Kelengkapan Dokumen
Sebelum sampai pada tahap selanjutnya, admin di bagian kredit harus memastikan kelengkapan dokumen persyaratan yang diajukan nasabah.
4. Memastikan Legalitas dan Membuat Laporan
Admin di bagian kredit juga bertugas memeriksa apakah dokumen tersebut telah sesuai dengan otoritas perkreditan yang telah disetujui lembaga (legalitas dokumen) dan membuat laporan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank.
5. Melaksanakan Kegiatan Administrasi
Admin bagian kredit bertugas melaksanakan kegiatan administrasi dari awal sampai akhir proses pengajuan perkreditan. Kegiatan yang dimaksud adalah pengecekan kelengkapan dokumen, pemenuhan persyaratan sesuai SOP, sampai memutuskan layak atau tidaknya pengajuan nasabah.
6. Melayani Proses Kredit
Jobdesk Admin Kredit juga bertugas melayani nasabah yang mengajukan kredit, seperti menyampaikan seluruh informasi yang dibutuhkan oleh nasabah.
Jadi, tugas admin kredit adalah melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pengajuan dan melakukan pengontrolan akhir sebelum tahap pencairan pinjaman. Selain itu, juga bertugas untuk menyimpan dokumen pinjaman setelah pinjaman dicairkan.
Beberapa hal yang dilakukan oleh bagian administrasi kredit selain poin di atas juga tak kalah penting, seperti:
- Membuka fasilitas pinjaman debitur
- Melakukan pencairan dana
- Melakukan pengangsuran kredit
- Memantau pembayaran cicilan terhadap kredit
- Menghitung hal-hal yang berkaitan dengan kredit
- Jika terjadi kasus standing instruction, tugas admin bagian kredit adalah mengirim konfirmasi pendebetan ke bagian bersangkutan
- Menutup fasilitas kredit bila terjadi pelunasan
Bagaimana? Apakah tugas tersebut cukup mudah untuk Anda pahami? Itulah beberapa tugas penting yang harus dilakukan oleh admin bagian kredit.
Gaji Admin Kredit Bank dan Tunjangannya
Posisi admin kredit bank menerima gaji mulai dari Rp3,5 juta hingga Rp8 juta. Ada beberapa bank yang bahkan memberikan gaji hingga mencapai Rp10-12 juta tergantung pada pengalaman, lama bekerja, peruhsaan dan posisi yang dipegang.
Selain gaji, posisi sebagai admin kredit bank juga mendapatkan berbagai fasilitas tunjangan sama seperti pegawai bank pada umumnya. Hal ini dikarenakan peran yang penting dari admin kredit bank dalam menjalankan operasional perkreditan di sebuah lembaga perbankan.
Artikel terkait: Gaji Pegawai Bank OCBC NISP
Jobdesk Admin Kredit
Tugas penting yang diemban oleh admin kredit harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Untuk melaksanakan tugasnya, admin bagian kredit mengikuti alur pekerjaan seperti berikut.
- Teliti NKKK sebelum menyiapkan SKK (Surat Keputusan Kredit). Terutama pengikatan jaminan dan asuransi.
- Menyiapkan SKK (Surat Keputusan Kredit).
- Mempersiapkan PK (Perjanjian Kredit) dan perjanjian accesoir lainnya.
- Membuat surat order asuransi ke perusahaan asuransi.
- Membuat faximile pembukaan rekening pinjaman.
- Membuat dan mengisi checklist syarat disposisi.
- Lakukan penataan dokumen yang telah diterima ADK (Administrasi Kredit).
- Melakukan monitoring terhadap dokumen yang telah diterima.
Kurang lebih seperti itu alur pekerjaan yang dilakukan oleh petugas administrasi kredit.
Alur Pemberian Kredit
Untuk prosedur pemberian kreditnya, setiap bank memiliki SOP yang berbeda. Berikut ini adalah proses pemberian kredit secara umum.
- Pengajuan berkas
- Penyelidikan berkas pinjaman.
- Wawancara awal (penyidikan pada calon peminjam).
- On the spot. Peninjauan langsung objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan.
- Wawancara II (perbaikan berkas, jika ada kekurangan saat peninjauan).
- Keputusan kredit (diterima atau ditolak).
- Penandatangan akad kredit/perjanjian lainnya.
- Realisasi kredit.
- Penyaluran dana.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Petugas Administrasi Kredit
Dalam menjalankan tugasnya, admin kredit harus memperhatikan dan melaksanakan tugasnya dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Karena, kesalahan yang dilakukannya bisa saja memberikan akibat yang fatal. Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh petugas administrasi kredit.
- Jangan sekali-sekali admin kredit memalsukan data yang akan dimasukkan ataupun data yang dikeluarkan.
- Tidak memanipulasi data yang ada. Admin kredit harus membuat laporan dengan jelas dan sebenarnya.
- Merekap kebutuhan yang dikeluarkan dengan jelas dan dari sumber yang jelas.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai admin kredit. Setelah melihat tugas dan alur kerjanya, apakah Anda tertarik untuk meniti karir di bidang tersebut? Semoga artikel ini bisa bermanfaat.