Agar dapat menikmati air bersih yang berkualitas di lingkungan kita, penggunaan sumur bor dapat menjadi salah satu solusi yang efektif dan efisien. Mengapa demikian, dan berapa biaya pembuatan sumur bor? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini!
Sumur bor merupakan jenis sumur yang biasanya digunakan sebagai sumber air bersih untuk berbagai kebutuhan seperti rumah tangga, industri, perkantoran, pertanian, perhotelan, dan kebutuhan lainnya dengan skala bangunan yang besar.
Sumur bor dibuat dengan cara mengebor tanah menggunakan peralatan khusus, untuk mencapai lapisan air bawah tanah kemudian dialirkan melalui pipa sumur. Proses pembuatan sumur bor sendiri melalui banyak tahap, mulai dari persiapan lokasi, pengeboran lubang, hingga pengujian kualitas air.
Sumur bor juga dinilai lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan jenis sumur lainnya. Meski begitu, pembuatan sumur bor yang tepat harus didasarkan pada kebutuhan dan kondisi lingkungan di lokasi pembuatan sumur bor.
Untuk membuat sumur bor, Anda dapat menggunakan jasa kontraktor pembuatan sumur bor terpercaya yang tersedia di daerah Anda. Sebelumnya mereka akan melakukan survey ke lokasi sumur Anda, kemudian menentukan apakah lokasi tersebut layak atau tidak untuk dilakukan pengeboran.
Oleh karena itu, pembuatan sumur bor tidaklah mudah dan tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat sumur bor? Berikut rinciannya.
Biaya Pembuatan Sumur Bor dan Perizinannya
Sebelum mengetahui biaya pembuatan sumur bor, perlu diketahui bahwa sebelum membuat sumur bor Anda terlebih dahulu harus memiliki Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah Sumur Bor untuk memperoleh hak guna pakai air dari pemanfaatan air tanah.
Biaya Perizinan Pembuatan Sumur Bor
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumberdaya Air, baik individu maupun lembaga yang ingin menyedot air dari dalam tanah harus memiliki Surat Izin Pemanfaatan Air Tanah (SIPA).
Biayanya tergantung dari kedalaman dan jumlah sumur yang di bor, dan dapat berbeda di masing-masing wilayah. Misalnya biaya mengurus SIPA di Provinsi DKI Jakarta melalui laman resmi pelayanan.jakarta.go.id, saat ini masih gratis alias tidak dipungut biaya.
Sedangkan di kawasan Kabupaten Purwakarta, biaya izinnya berkisar Rp 1 jutaan untuk sumur bor dengan kedalaman kurang dari 40 meter, Rp 2 jutaan untuk sumur bor dengan kedalaman kurang dari 100 meter, dan Rp 3 juta untuk sumur bor dengan kedalaman 101 – 150 meter.
Biaya Pembuatan Sumur Bor
Berikut ini adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membuat sumur bor di beberapa kota besar, yang telah dirangkum dari berbagai sumber serta beberapa kontraktor pembuatan sumur bor.
Kota atau Wilayah
Biaya Pembuatan Sumur Bor
Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang
Rp 100.000 – Rp 150.000 /m kedalaman 20 – 60 meter menggunakan pipa chasing diameter 4 inch
Depok
Rp 150.000 – Rp 200.000 /m kedalaman 20 – 60 meter menggunakan pipa chasing diameter 4 inch
Bandung
– Rp 150.000 /m (Pipa diameter 4 inch) – Rp 300.000 /m (Pipa diameter 5 inch) – Rp 500.000 /m (Pipa diameter 6 inch) – Harga paket: Mulai Rp 6 juta s/d Rp 20 juta (Kedalaman 20 – 60 meter)
Surabaya dan sekitarnya
– Rp 250.000 /m (Pipa diameter 4 inch) – Rp 300.000 /m (Pipa diameter 5 inch) – Rp 350.000 /m (Pipa diameter 6 inch)
Medan
Mulai dari Rp 2 juta – Rp 4 juta (Kedalaman 10 – 100 meter)
Makassar
– Paket Rumah Tangga : Rp 3,5 juta kedalaman 10 – 20 meter – Paket Kantor : Rp 5 juga kedalaman 10 – 20 meter – Paket Sedang : Rp 6,5 juta kedalaman 20 – 30 meter – Paket Dalam : Rp 8,5 juta kedalaman 30 – 40 meter – Paket Berbatu : Rp 15 juta kedalaman 10 – 50 meter
Perlu diketahui, bahwa harga pada tabel di atas merupakan harga jasa, sehingga belum termasuk peralatan mesin pompa dan pipa. Selain itu, harga tersebut bersifat estimasi, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi dan area pengeboran.
Faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan sumur bor
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa biaya pembuatan sumur bor sangat bervariasi. Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat mempengaruhi besaran biaya pembuatan sumur bor, yaitu:
Kedalaman sumur. Semakin dalam sumur yang dibutuhkan, semakin banyak bahan, waktu, dan tenaga yang diperlukan untuk membuat sumur tersebut, sehingga biayanya akan semakin mahal.
Jenis tanah. Beberapa jenis tanah atau batuan dapat lebih sulit untuk dibor, yang membuat biaya pembuatan sumur lebih mahal.
Lokasi. Faktor yang mempengaruhi antara lain aksesibilitas lokasi, jarak antara lokasi pembuatan sumur dengan pusat kota, serta biaya operasional di lokasi tersebut.
Teknologi dan peralatan. Penggunaan teknologi dan peralatan yang lebih canggih dalam pembuatan sumur bor dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam jangka panjang, tetapi biaya awalnya bisa lebih tinggi.
Tingkat kesulitan. Jika pengeboran sumur bor melewati area dengan banyak bebatuan atau tanah keras, biaya pembuatan sumur bisa lebih tinggi.
Ketersediaan air. Jika sumber air sulit ditemukan atau memiliki kualitas air yang buruk, biaya pembuatan sumur bisa lebih mahal.
Biaya Tambahan Pembuatan Sumur Bor
Selain biaya pembuatan sumur bor, beberapa biaya tambahan yang mungkin perlu Anda perhitungkan dalam pembuatan sumur bor antara lain:
Biaya administrasi dan perizinan SIPA
Biaya pembelian dan pemasangan pipa
Biaya pembelian dan pemasangan kabel listrik
Biaya pembelian dan pemasangan tangki air
Biaya pembelian pompa sumur
Biaya perawatan dan pemeliharaan sumur bor
Dari semua rincian biaya pembuatan sumur bor serta biaya tambahan lainnya, maka penting untuk memperhitungkan dengan teliti anggaran yang dibutuhkan sebelum memulai pembuatan sumur bor.
Cara Menghitung Biaya Pembuatan Sumur Bor Per Meter
Dalam rencana pembuatan sumur bor, biaya sumur bor dapat Anda hitung dengan menggunakan rumus sederhana, yaitu:
Biaya total = Jumlah kedalaman (m) x Biaya per meter
Contoh: Jika Anda ingin membuat sumur bor dengan kedalaman 30 meter, dan penyedia jasa menawarkan harga borongan sebesar Rp 1 juta per meter, maka total biaya pembuatan sumur bor adalah sebagai berikut:
Biaya total = 30 meter x Rp 1 juta = Rp 30 juta
Jadi, berdasarkan contoh di atas, biaya pembuatan sumur bor dengan kedalaman 30 meter adalah sebesar Rp 30 juta. Namun, perlu diingat bahwa biaya pembuatan sumur bor tersebut biasanya belum termasuk dengan biaya tambahan atau biaya lain-lain seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sumur Bor
Sumur bor dapat dianggap sebagai sebuah investasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan penghuni rumah. Beberapa kelebihan yang dapat dirasakan oleh pengguna sumur bor, adalah:
Sumur bor dapat menjangkau sumber air yang lebih dalam dan stabil, sehingga pasokan air yang dihasilkan dari sumur bor cenderung lebih konsisten dan dapat diandalkan
Air yang diperoleh dari sumur bor cenderung lebih bersih dan bebas dari kontaminasi
Meskipun biaya pembuatan sumur bor bisa cukup tinggi, dalam jangka panjang penggunaan sumur bor justru dapat menghemat biaya dibandingkan dengan membeli air dari supplier air atau menggali sumur tradisional
Sumur bor dapat dianggap sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan karena air yang diperoleh bersumber dari alam, dan tidak memerlukan penggunaan bahan kimia atau proses pengolahan air yang rumit
Memiliki sumur bor yang berfungsi dengan baik dapat meningkatkan nilai properti. Hal ini dikarenakan keberadaan sumur bor memberikan kemudahan akses air bersih bagi pengguna
Proses pembuatan sumur bor cenderung lebih cepat dan tidak memerlukan banyak tenaga
Sumur bor tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga cocok di pasang pada banyak tipe bangunan
Sayangnya, penggunaan sumur bor sangat bergantung kepada sumber tenaga listrik. Sehingga apabila keadaan listrik padam, atau mengalami gangguan, maka otomatis mesin pompa air tidak dapat berfungsi.
Penggalian sumur bor harus memperhatikan ketentuan-ketentuan teknis dan keamanan agar proses pembuatan sumur bor dapat dilakukan secara aman dan efektif. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penggalian sumur bor antara lain:
Perizinan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penggalian sumur bor tidak merusak lingkungan sekitar. Salah satu contoh, pengeboran air dapat membuat posisi tanah di pesisir menjadi turun tersedot oleh kebutuhan air di kota.
Lokasi. Lokasi harus jauh dari sumber air tercemar, sumber air limbah, dan lokasi pembuangan sampah. Selain itu, lokasi harus cukup luas dan mudah dijangkau oleh alat berat.
Air. Persiapkan air untuk kebutuhan proses pengeboran, biasanya membutuhkan sekitar 3000 liter untuk kedalaman 20 – 60 meter.
Kedalaman. Kedalaman penggalian sumur bor harus sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika sumur bor akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, maka kedalaman sumur biasanya tidak lebih dari 10 meter.
Peralatan. Peralatan yang digunakan untuk penggalian sumur bor harus memenuhi standar keamanan dan kualitas untuk menghindari kecelakaan selama proses penggalian.
Keselamatan. Selama proses penggalian, harus dipastikan keselamatan pekerja dan orang-orang di sekitar lokasi penggalian.
Uji kualitas air. Pengujian kualitas air ini bertujuan untuk mengetahui apakah air yang dihasilkan dari sumur bor aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Ingatlah bahwa sumur bor membutuhkan perawatan rutin untuk memastikan bahwa pasokan air tetap lancar dan kualitas air tetap terjaga. Pastikan untuk merawat sumur bor Anda secara teratur, dan periksa kondisi pompa serta peralatan lainnya secara berkala.
Demikian uraian kali ini, dengan adanya informasi dalam artikel tentang biaya pembuatan sumur bor ini, diharapkan Anda dapat mempersiapkan dengan baik sebelum memulai pembuatan sumur bor dan meminimalisir risiko kerugian.
